Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebelumnya Bagaimana Cara Anda Merumuskan Tujuan Pembelajaran dan Apakah Cara Tersebut Masih Dapat Digunakan?

 Sebelumnya Bagaimana Cara Anda Merumuskan Tujuan Pembelajaran dan Apakah Cara Tersebut Masih Dapat Digunakan?

Ketika ada yang bertanya sebelumnya, bagaimana cara anda merumuskan tujuan pembelajaran? apakah cara tersebut masih dapat digunakan? Jawaban terbaik dan penjelasannya dapat disimak pada tulisan ini.

Sebelum merumuskan tujuan pembelajaran, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mempersiapkannya, yaitu:

  1. Tentukan materi yang akan diajarkan.
  2. Identifikasi kebutuhan dan harapan dari para siswa terkait materi yang akan diajarkan.
  3. Tentukan tujuan umum dari pembelajaran tersebut.
  4. Tentukan tujuan khusus yang ingin dicapai melalui pembelajaran tersebut.

Untuk merumuskan tujuan pembelajaran, dapat menggunakan format SMART, yaitu:

Specific (Spesifik) - Tujuan yang spesifik dan terukur

Specific atau spesifik merujuk pada tujuan yang jelas dan terfokus pada materi yang akan diajarkan. Tujuan yang spesifik membuat para siswa lebih mudah memahami apa yang diharapkan dari pembelajaran tersebut, sehingga mereka dapat lebih fokus dan terarah dalam belajar.

Contoh tujuan yang spesifik:

  • Siswa dapat menghitung jumlah objek dengan benar hingga 3 setelah menggunakan metode hitung dengan jari.
  • Siswa dapat mengenali hewan-hewan yang terdapat di kebun binatang setelah mempelajari cara mengenali hewan tersebut.

Measurable (Terukur) - Tujuan yang dapat diukur dengan jelas

Measurable atau terukur merujuk pada tujuan yang dapat diukur dengan jelas. Dengan demikian, para siswa dapat mengetahui sejauh mana kemajuan yang telah mereka capai dalam mencapai tujuan tersebut.

Untuk mencapai tujuan yang terukur, penting untuk menentukan indikator yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan tersebut. Indikator tersebut dapat berupa skor atau persentase keberhasilan, jumlah kesalahan yang dibuat, atau lainnya yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Contoh tujuan yang terukur:

  • Siswa dapat menyelesaikan soal-soal matematika dasar dengan benar sebanyak 75% setelah mempelajari materi yang diberikan.
  • Siswa dapat menghafal 25 kata benda dalam bahasa Inggris setelah mengikuti pembelajaran selama satu bulan.

Dengan menetapkan tujuan yang terukur, para siswa dapat lebih terfokus dan termotivasi untuk belajar, karena mereka dapat mengetahui sejauh mana kemajuan yang telah mereka capai dan apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu, tujuan yang terukur juga memudahkan guru untuk mengevaluasi keberhasilan pembelajaran dan memberikan bimbingan yang tepat kepada siswa yang masih kesulitan.

Attainable (Dapat dicapai) - Tujuan yang dapat dicapai dengan usaha yang sesuai

Attainable atau dapat dicapai merujuk pada tujuan yang dapat dicapai dengan usaha yang sesuai. Tujuan yang dapat dicapai tidak terlalu mudah sehingga tidak membosankan, namun juga tidak terlalu sulit sehingga tidak menyulitkan siswa dalam mencapainya.

Untuk mencapai tujuan yang dapat dicapai, penting untuk memperhatikan kondisi dan kemampuan siswa, serta faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan tersebut. Misalnya, jika siswa masih terlalu muda atau belum memiliki kemampuan yang cukup, maka tujuan yang terlalu sulit mungkin tidak dapat dicapai dengan mudah.

Contoh tujuan yang dapat dicapai:

  • Siswa dapat menyelesaikan soal-soal matematika dasar dengan benar sebanyak 75% setelah mempelajari materi yang diberikan.
  • Siswa dapat menghafal 25 kata benda dalam bahasa Inggris setelah mengikuti pembelajaran selama satu bulan.

Dengan menetapkan tujuan yang dapat dicapai, para siswa dapat merasa terbantu dalam belajar dan termotivasi untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu, tujuan yang dapat dicapai juga membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang tepat sesuai dengan kemampuan siswa.

Relevant (Relevan) - Tujuan yang relevan dengan kebutuhan dan harapan siswa

Relevant atau relevan merujuk pada tujuan yang memiliki hubungan yang dekat dengan kebutuhan dan harapan siswa. Tujuan yang relevan membuat siswa merasa terlibat dan terlibat dalam pembelajaran, sehingga mereka lebih termotivasi untuk belajar.

Untuk mencapai tujuan yang relevan, penting untuk mengetahui kebutuhan dan harapan siswa terkait materi yang akan diajarkan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan kepada siswa, melakukan observasi terhadap kegiatan siswa sehari-hari, atau dengan menggunakan hasil tes kemampuan siswa sebagai acuan.

Contoh tujuan yang relevan:

  • Siswa dapat menyelesaikan soal-soal matematika dasar dengan benar sebanyak 75% setelah mempelajari materi yang diberikan, karena mereka ingin meningkatkan nilai matematika mereka.
  • Siswa dapat menghafal 25 kata benda dalam bahasa Inggris setelah mengikuti pembelajaran selama satu bulan, karena mereka ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka untuk bisa menonton film asing dengan lebih mudah.

Dengan menetapkan tujuan yang relevan, para siswa dapat lebih terlibat dan termotivasi untuk belajar, karena tujuan tersebut merupakan hal yang diinginkan dan bermanfaat bagi mereka. Selain itu, tujuan yang relevan juga membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan siswa.

Time-bound (Terbatas waktu) - Tujuan yang memiliki batas waktu yang jelas

Time-bound atau terbatas waktu merujuk pada tujuan yang memiliki batas waktu yang jelas. Dengan menetapkan batas waktu, para siswa akan lebih terfokus dan termotivasi untuk menyelesaikan tujuan tersebut dalam waktu yang telah ditentukan.

Batas waktu yang ditetapkan harus realistis dan sesuai dengan kemampuan siswa, sehingga tujuan tersebut dapat dicapai dengan usaha yang sesuai. Jika batas waktu terlalu lama, maka para siswa mungkin akan kehilangan motivasi untuk menyelesaikan tujuan tersebut. Sebaliknya, jika batas waktu terlalu singkat, maka para siswa mungkin merasa terbebani dan kewalahan dalam menyelesaikan tujuan tersebut.

Contoh tujuan yang memiliki batas waktu yang jelas:

  • Siswa dapat menyelesaikan soal-soal matematika dasar dengan benar sebanyak 75% dalam waktu satu bulan setelah mempelajari materi yang diberikan.
  • Siswa dapat menghafal 25 kata benda dalam bahasa Inggris dalam waktu satu bulan setelah mengikuti pembelajaran.

Dengan menetapkan tujuan yang memiliki batas waktu yang jelas, para siswa dapat lebih terfokus dan termotivasi untuk mencapai tujuan tersebut dalam waktu yang telah ditentukan. Selain itu, batas waktu yang jelas juga membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan siswa.

Cara tersebut masih dapat digunakan saat ini, namun mungkin perlu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pembelajaran yang sedang dilakukan. Selain itu, dapat juga menambahkan beberapa kriteria lain sesuai kebutuhan, seperti tujuan yang dapat meningkatkan keterampilan siswa atau tujuan yang dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam berpikir kritis.

Demikian informasi yang dapat kami berikan tentang penjelasan agaimana cara anda merumuskan tujuan pembelajaran? apakah cara tersebut masih dapat digunakan.